fungsi komunikasi dalam manajemen organisasi

FUNGSI KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN ORGANISASI








NAMA                  : CAHYANING ARI RAMANDANI
NPM                     : 11113833
KELAS                : 2 KA 29


FUNGSI KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN ORGANISASI

A.    Pengertian Komunikasi
Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa latin ,yaitu cum, sebuah kata depan yang artinya dengn atau bersama dengan, dan kata units ,sebuah kata bilangan yang berarti satu. Dua kata tersebut membentuk kata benda communion ,yang dalam bahasa Inggris disebut communion yang berarti kebersamaan, persatuan, oersekutuan gabungan, pergaulan, atau hubungan.
Komunikasi adalah suatu kata yang mencangkup segala bentuk interaksi dengan orang lain ,yang berupa percakapan biasa ,membujuk, mengajar, dan bernegoisasi.

B.     Unsur-unsur Komunikasi
Dalam proses komunikasi terdapat  tiga unsur yang mutlak harus dipenuhi. Ketiga unsur komunikasi itu merupakan kesatuan yang utuh dan bulat.
Tiga unsur komunikasi :
1.         Komunikator (sender/pengirim)
Komunikator adalah orang yang menyampaikan isi pernyataannya kepada komunikan. Komunikator bisa perseorangan ,kelompok, atau organisasi pengirim berita.
Tanggung jawab utama dari seorang komunikator adalah :
1.      Mengirim pesan dengan jelas
2.      Memilih saluran/media yang cocok untuk mengirim pesan
3.      Meminta kejelasan bahwa pesan telah diterima dengan baik.
2.      Komunikan (receiver/penerima)
Komunikan/ penerima adalah partner/rekan dari komunikator dalam komunikasi.
Tanggung jawab penerima pesan adalah :
1.      Berkonsentrasi pada pesan untuk mengerti dengan baik dan benar
2.      Memberikan umpan balik pada pengirim untuk memastikan pembicara/pengirim bahwa pesan telah diterima dan dimengerti.

3.         Channel (saluran/media)
Channel adalah saluran atau jalan yang dilalui oleh isi pernyataan ,komunikator kepada komunikan, atau jalan yang dilalui freedback komunikan kepada komunikator yang digunakan oleh pengirim pesan. Pesan dapat berupa kata-kata, atau tulisan, tiruan, gambaran ,atau peralatan lain yang dapat digunakan untuk mengirim.
Ada tiga macam bentuk berita ,yaitu :
1.      Berita yang bersifat audible ,yaitu berita yang dapat didengar baik secara langsung maupun tidak langsung (telepon, radio, lonceng ,sirene)
2.      Berita yang bersifat visual ,yaitu berita yang dapat dilihat ,yang berbentuk tulisan ,gambar, poster serta tanda ,seperti sinar lampu, bendera
3.      Berita yang bersifat audio-visual ,yaitu berita yang dapat didengar dan dilihat ,baik melalui televisi, film, pameran ,maupun kesenian.
Ada beberapa ciri komunikasi face to face :
1.      Arus pesan yang cenderung dua arah
2.      Konteks komunikasinya tatap muka
3.      Tingkat umpan balik yang terjadi tinggi
4.      Kemampuan mengatasi tingkat selektivitas tinggi
5.      Kecepatan jangkauan terhadap audience yang besar relative lambat
6.      Efek yang mungkin terjadi adalah perubahan sikap.

C.    Proses Komunikasi
Proses komunikasi mempunyai dua model ,yaitu model linier dan model sirkuler.
1.      Model linier
Model ini mempunyai proses yang hanya terdiri dari dua garis lurus ,bahwa proses komunikasi berawal dari komunikator dan berakhir pada komunikan.
2.      Model sirkuler
Model silkuler ditandai dengan adanya unsur feedback . dengan demikian ,proses komunikasi tidak berawal dari satu titik dan berakhir pada titik yang lain. Jadi ,proses komunikasi sirkuler itu berbalik satu lingkaran penuh. Model ini menunjukan adanya arus dari satu orang atau kelompok kepada orang atau kelompok lain kembali keorang semula ,membuat loop/balikan atau putaran penutup.

D.    Bentuk-bentuk komunikasi
1.             Komunikasi verbal
2.             Komunikasi non verbal
·         Cara berpakaian
·         Waktu
·         Menggunakan tempat

E.     Membangun komunikasi yang efektif
Komunikasi yang efektif dapat diartikan sebagai penerima pesan oleh komunikan sesuai dengan pesan yang dikirim oleh sender atau komunikator , kemudian komunikator member respon positif sesuai dengan yang diharapkan.

Cara membangun komunikasi yang efektif :
1.      Aspek-aspek komunikasi yang efektif
a.       Kejelasan (clarity)
b.      Ketepatan (accuracy)
c.       Konteks (contex)
d.      Alur (flow)
e.       Budaya (culture)
2.      Strategi membangun komunikasi yang efektif
a.       Mengetahui mitra bicara (audience)
b.      Dipahami oleh audience
c.       Mengetahui tujuan
d.      Memerhatikan konteks
e.       Mempelajari kultur
f.       Memahami bahasa.

3.      Efektivitas komunikasi verbal
4.      Efektivitas komunikasi non verbal
a.       Cara berpakaian
b.      Waktu
c.       Tempat
5.      Pengaruh udaya dalam komunikasi

F.     Implikasi manajerial
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi pihak yang terkait . Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi mengenai motovasi ,peluan ,proses, permasalahan ,serta kinerjanya.

G.    Referensi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Standar Etika Profesi Di Indonesia Dengan Luar Negeri

PENGALAMAN BERORGANISASI

LOOKING FOR ALIBRANDI - MENCARI JATI DIRI