MAKALAH SOLUSI GALAU




SOLUSI GALAU




Kata Pengantar
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT. atas rahmat dan anugerahnya, maka makalah Solusi Galau ini akhirnya dapat diselesaikan untuk tugas mata kuliah Teori Organisasi Umum 2. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang dihadapi. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada:
  1. Ibu  Mima Nizma ,SE, MM sebagai dosen Teori Organisasi Umum 2 yang telah memberikan tugas, petunjuk, sehingga termotivasi dan menyelesaikan tugas ini.
  2. Orang tua yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi saya sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.




Jakarta , 2 April 2015

Kelompok IV 


 

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Galau itulah fenomena yang sedang merebak di Indonesia. Boleh dibilang galau itu adalah penyakit menular masa kini. Galau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ber-ga-lau : sibuk beramai-ramai, kacau tidak karuan ( pikiran ), ke-ga-lau-an : sifat (keadaan hal) galau. Biasanya galau ini melanda anak-anak muda pada umumnya dan yang memiliki status jomblo pada khususnya. Pengertian galau dibuat membentuk pohon kata. Bentuk tunggal galau memiliki beberapa arti yaitu: khawatir, cemas, senewen, kusut dan resah. Dari arti katanya, tampak bahwa galau merupakan suatu bayangan yang tak pasti tentang suatu hal.

1.2.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini, ialah sebagai berikut :
1.2.1. Pengertian galau.
1.2.3. Penyebab galau.
1.2.4. Dampak galau.
1.2.5. Cara mengatasi galau.

1.3.Tujuan Masalah
Adapun tujuan yang ingin dicapai ialah :
1.3.1. Mengetahui apa itu galau.
1.3.2. Mengetahui akibat atau penyebab galau.
1.3.3. Mengetahui cara mengatasi galau.




BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Banyak sekali definisi-definisi galau,  banyak orang banyak persepsi, beda orang beda persepsi.
Berikut ini adalah Definisi galau dari berbagai redaksi :
a. Kamus Besar Bahasa Indonesia : Galau adalah sibuk beramai-ramai, kacau tidak karuan (pikiran). 
b.  Wikipedia : Galau adalah suatu keadaan dimana kita memikirkan suatu hal secara berlebihan, bingung apa yang harus dilakukan, dengan suatu hal ini, dengan fikirannya sendiri, sehingga menimbulkan emosi labil, pikiran pusing, dan mendadak insomnia.
Galau juga sering dikaitkan dengan perasaan gelisah, bingung, bimbang, dan ragu. Dalam KBBI kata Gelisah itu diartikan tidak tenteram, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar lagi dalam menanti. Bingung adalah hilang akal, tidak tahu arah, tidak tahu jalan, gugup tidak karuan, bodoh, tolol, merasa kurang jelas, merasa tidak mengerti. Bimbang adalah merasa tidak tetap hati (kurang percaya), merasa khawatir (cemas). Ragu adalah keadaan tidak tetap hati, sanksi ( kurang percaya).


2.2 Penyebab Galau
            Banyak sekali yang menyebabkan anak muda atau para remaja yang terserang penyakit galau. Diantara sebab-akibat mereka galau, kadang-kadang membuat orang dewasa atau orang pemikir merasa aneh dan gak jelas dengan penyebab yang membuat mereka galau. Penyebab galau ini diantaranya :

a.       Sikap yang Hiperbola
 Karena para remaja ini masih labil, jadi segala sesuatu yang menimpanya pasti di anggap serius dan besar walaupun itu masalah sepele. Dia cenderung membesar-besarkan masalah yang dia alami sehingga suatu masalah yang dihadapinya menjadi sangat besar dan tak ada solusinya.

b.      Pengaruh ucapan teman
Teman, atau sering disapa sahabat adalah tempat yang cocok untuk mencurahkan setiap masalah yang sedang dihadapi. Dengan membicarakannya kepada teman, hati kita senantiasa merasa lebih nyaman, dan merasa lega walaupun belum mendapatkan solusi dari masalah yang sedang dihadapi. Teman yang baik, dapat memberikan pengaruh baik terhadap kita, melalui sikap, saran, dan nasihat-nasihatnya yang diberikan kepada kita, baik melalui perilaku ataupun  hanya sekedar ucapan saja.


c.       Emosi yang tak terkontrol
Kadang-kadang, apa yang disarankan seorang teman kepada kita, bisa membuat kita merasa tak setuju bahkan bisa sampai menyinggung perasaan kita. Dengan emosi yang tidak terkontrol, kita bisa melakukan apa saja dalam meluapkan ketersinggungan kita ( dalam hal negative). Dengan tidak mengontrol emosi, masalah yang kita  hadapi akan semakin besar dan semakin galau.


d.      Memikirkan hal itu-itu saja
Ketika kita sedang dihadapkan dalam sebuah masalah, kita cenderung selalu memikirkan hal yang menyangkut masalah itu. Sehingga hal yang lainnya menjadi terbengkalai. Dan akan menimbulkan masalah baru. Dan inilah pemicu kegalauan mencapai puncaknya.


2.3 Dampak Galau
            Galau dapat berdampak baik bagi orang yang bisa berhati-hati dalam memerangi kegalauannya. Dan galau juga dapat sangat berdampak buruk bagi orang yang kalah perang dengan perasaan galaunya sendiri.

a.       Dampak Positive
Galau berdampak positive jika diperangi dengan taktik yang hebat. Dan perasaan galau ini akan membuahkan perasaan yang luar biasa ketika kita bisa mengingat dan menyadari bahwa hal-hal yang kita lakukan adalah masih kurang tepat, dan perlu pemikiran

lebih lanjut, dan perlu pemikiran yang matang karena galau ini erat kaitannya dengan bimbang. Jika kita telah menyadari hal ini disela-sela kegalauan kita, kita juga pasti akan lebih menyerahkan segala urusan kita kepada Yang Maha Kuasa tentunya setelah kita berikhtiar.

b.      Dampak Negative
Galau dapat membuat orang yang mengalaminya merasa tidak bersemangat dan tidak bergairah untuk menjalani hidup. Hal ini disebabkan karena galau membawa perasaan putus asa akan keberhasilan yang ingin diraih.


2.4 Cara Menanggulangi Galau
Adapun cara menanggulangi galau yaitu :
a. Dekatkan diri dengan Tuhan, karena dapat membuat hati kita tenang dan lebih  santai dalam mengambil keputusan dan tindakan.
b. Mengubah dorongan kecemasan pada bentuk perilaku lain yang lebih positive
c.  Jadikan orang tua tempat mengeluh dan minta pendapat dari mereka. Karena orang tualah yang menjadi panutan kita. Dan mereka pasti tahu apa yang terbaik untuk anaknya.
d. Kembangkan pandangan positif dalam diri kita, hal ini membuat kita memandag sesuatu dari segi yang baik dan menggembirakan.
e. Jangan terlalu banyak waktu kosong, isilah waktu kosong dengan kegiatan yang bermanfaat



BAB III
 PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Remaja sukses, bukanlah remaja yang terbiasa dengan rasa galau. Remaja sukses adalah remaja yang mau senantiasa berusaha untuk meraih cita-citanya dengan tanpa kenal lelah. Dekatkan diri dengan Tuhan, karena dapat membuat hati kita tenang dan lebih  santai dalam mengambil keputusan dan tindakan.

3.2. Saran
Isilah waktu kosong dengan kegiatan yang bermanfaat. Ceritakan masalahmu dengan orang yang kamu percaya. Setidaknya dengan hal pemikiranmu bisa jauh lebih jernih dan bisa tetap terus focus dan bisa meraih mimpi.











 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Standar Etika Profesi Di Indonesia Dengan Luar Negeri

PENGALAMAN BERORGANISASI

LOOKING FOR ALIBRANDI - MENCARI JATI DIRI