Open Services Gateway Inisiatif (OSGi)
Open Services
Gateway inisiatif
Pendahuluan
Saat
ini, para peneliti sudah amat menyadari pentingnya peran komputer dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Komputer memungkinkan para
peneliti untuk menciptakan laboraturium virtual dalam komputer untuk melakukan
eksperimen- eksperimen yang akan mahal sekali jika dilakukan di dalam sebuah
laboraturium fisik atau bahkan tidak mungkin. Beberapa pihak bahkan telah
memberikan nama tersendiri untuk menggambarkan kegiatan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berbasis komputer ini dengan sebutan e-Science
0.
Bagi
para peneliti di negara-negara yang kemampuan ekonominya terbatas maka solusi
yang diberikan oleh teknologi grid computing ini merupakan suatu alternatif
yang harus dipertimbangkan dengan amat serius. Pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, termasuk yang dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer
(e-Science), tidak harus terhenti hanya karena keterbatasan dana. Teknologi
grid computing memungkinkan para peneliti memanfaatkan sumber daya komputasi
yang telah ada semaksimal mungkin. Dengan menggunakan teknologi ini, para
peneliti dapat menggabungkan komputer-komputer yang berada di tempat-tempat
yang secara geografis terpisah menjadi suatu kesatuan sistem komputer. Gabungan
banyak komputer ini secara keseluruhan mampu menyediakan sumber daya komputasi
yang setara atau bahkan lebih dengan komputer berkategori supercomputer. Lebih
lanjut, sistem komputer ini dapat digunakan secara bersama-sama oleh para
peneliti yang juga berasal dari instansi-instansi yang lokasinya berlainan.
Secara keseluruhan, tidak saja teknologi grid computing memungkinkan para
peneliti menerapkan e-Science untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan biaya yang relatif “terjangkau”, tetapi juga dapat
memanfaatkan sumber daya komputasi yang ada seefisien mungkin secara
bersama-sama oleh banyak peneliti.
Open Services
Gateway inisiatif (OSGi)
The
OSGi Alliance (sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif,
sekarang nama kuno) adalah terbuka organisasi standar yang didirikan pada Maret
1999. Aliansi dan anggota-anggotanya telah ditentukan yang Java berbasis
layanan platform yang dapat dikelola dari jarak jauhInti bagian dari
spesifikasi adalah sebuah kerangka kerja yang mendefinisikan suatu manajemen
siklus hidup aplikasi model, layanan registry, sebuah lingkungan Eksekusi dan
Modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGi layers, API, dan Jasa
telah ditetapkan.
OSGi
teknologi adalah sistem modul dinamis untuk Java ™. OSGi teknologi menyediakan
layanan berorientasi, komponen berbasis lingkungan untuk para pengembang dan
menawarkan cara-cara standar untuk mengelola siklus hidup perangkat lunak.
Kemampuan ini sangat meningkatkan nilai berbagai komputer dan perangkat yang
menggunakan platform Java.
Pengadopsi
teknologi OSGi manfaat dari peningkatan waktu ke pasar dan mengurangi biaya
pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan integrasi pra-dibangun dan
pra-komponen subsistem diuji. Teknologi ini juga mengurangi biaya pemeliharaan
dan kemajuan aftermarket baru peluang unik karena jaringan dapat dimanfaatkan
untuk secara dinamis mengupdate atau memberikan layanan dan aplikasi di
lapangan.
Arsitektur dari
Open Services Gateway inisiatif (OSGi)
Setiap
kerangka yang menerapkan standar OSGi menyediakan suatu lingkungan untuk
modularisasi aplikasi ke dalam kumpulan yang lebih kecil. Setiap bundel adalah
erat-coupled, dynamically loadable kelas koleksi, botol, dan file-file
konfigurasi yang secara eksplisit menyatakan dependensi eksternal mereka (jika
ada). Kerangka kerja konseptual yang
dibagi dalam bidang-bidang berikut:
1.
Bundles
Bundles adalah normal
jar komponen dengan nyata tambahan header
2.
Services
Layanan yang
menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan
menerbitkan-menemukan-model mengikat Jawa lama untuk menikmati objek (POJO).
3.
Services
API untuk jasa
manajemen (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference).
4.
Life-Cycle
API untuk manajemen
siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
5.
Modules
Lapisan yang
mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan
dapat mengimpor dan mengekspor kode).
6.
Security
Layer yang menangani
aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra-didefinisikan kemampuan.
7.
Execution
Environment
Mendefinisikan
metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentuTidak ada daftar
tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Process
menciptakan versi baru dan edisi Jawa. Namun, set berikut saat ini didukung
oleh sebagian besar OSGi implementasi:
-
CDC-1.1/Foundation-1.1 CDC-1.1/Foundation-1.1
-
OSGi/Minimum-1.0 OSGi/Minimum-1.0
-
OSGi/Minimum-1.1 OSGi/Minimum-1.1
-
JRE-1.1 JRE-1.1
-
From J2SE-1.2 up to J2SE-1.6 Dari J2SE-1.2 hingga J2SE-1,6
-
CDC-1.0/Foundation-1.0 CDC-1.0/Foundation-1.
Kesimpulan
Spesifikasi
OSGI telah bergerak melampaui fokus asli gateway layanan, dan sekarang
digunakan dalam beberapa aplikasi seperti ponsel ke open source Eclipse IDE dan
aplikasi server.
Sistem
komputasi berkinerja tinggi berbasis teknologi grid computing tidak identik
dengan sistem komputer berharga mahal. Lebih lanjut, infrastruktur komputasi
grid dapat dibangun dengan menggabungkan sumber-sumber daya komputasi yang
telah ada menjadi satu kesatuan yang kemudian dapat berkontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Daftar Pustaka
Komentar
Posting Komentar